Kasus gayus bergulir semakin panas aja. Kemarin waktu penuntutan hukuman selesai dibaca, Gayus mulai berkicau, mulai dari kesepakatannya dengan SATGAS MAFIA HUKUM (Denny Indrayana dan Mas Ahmad Sentosa) samapai dengan masalah pengalihan kasus Mafia Pajak ( dalam hal ini menghilangkan kesan keterlibatan petinggi-petinggi DIRJEN PAJAK dan juga masalah Antasari Azhar (mantan Ketua KPK) yang sudah terhukum.
Kita sebagai masyarakat kecil dan awam di negeri ini terkaget-kaget dengan berita-berita yang terbaru dari kasus Gayus H. Tambunan ini. Hal ini karena begitu bobroknya masalah Penegakkan Hukum di Negara yang kita cintai ini. Kalau kita bandingkan dengan masalah hukum yang biasa dialamami oleh masyarakat kecil yang tidak merugikan Negara (Orang banyak) di negeri ini kok bisa begitu cepat proses hukum diberlakukan terhadap pelakunya, kalau kita lihat prosesnya mulai dari penangkapan, kadang-kadang-kadang pelakunya malah harus disiksa dulu oleh POLISI, kemudian setelah berkas siap, Jaksa penuntu akan menuntut pelaku sesuka hatinya berdasarkan seberapa besar dana yang bisa disiapkan oleh para keluarga pelaku, kemudian Hakim akan memutuskan hukuman juga seperti pada Jaksa, dia akan memutuskan hukuman berdasarkan seberapa mampu pelaku membayarkan uang untuk memotong hukuman yang bakal dijatuhkan. Setelah hukuman dijatuhkan maka pelaku akan dikirim ke lapas, dilapas ini juga pelaku akan mendapatkan fasilitas sesuai dengan kemampuan uangnya. Pernah kita lihat dan dengar ada lapas yang bisa menyediakan narkoba untuk para NAPInya, ada juga lapas yang bisa disulap seperti Hotel Berbintang Lima, dan ada juga Lapas yang bisa menyediakan jasa Layanan PSK (Pekerja Sex Komersial) ini adalah sekelumit dari contoh-contoh penegakkan hokum dinegara yang kita cintai ini.
Tapi coba kita bandingkan dengan para pelaku kejahatan Kakap di Negara kita ini. Mereka dengan gampangnya membayar para penegak hukum dengan uangnya. Mulai dari membayar lauyernya, Polisi, Jaksa dan Hakim, atau juga barangkali membayar para POLITIKUS KOTOR untuk meringankan hukuman yang bakal diterimanya.
dalam Kasus Gayus ini begitu banyaknya orang-orang besar di Negeri ini yang terlibat, mulai dari KAPOLRI, dan Jajarannya, Kejaksaan Pengacara Para Mafia Pajak dan yang terbaru itu ya orang-orang RING SATU ISTANA. Kita masyarakat awam ini berpikir mau bagaimana NEGARA INDONESIA yang kita cintai ini kedepannya. Pemerintah dalam hal ini Presiden SBY tidak ada keinginan untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. SBY memang mengeluarkan INPRES dalam hal penanganan masalah Gayus ini, tetapi dalam pelaksanaanya tugas diserahkan kepada BUDIONO (sama-sama kita ketahui BODIONO terlibat dalam masalah BNK CENTURY waktu menjabat sebagai kepala BANK INDONESIA) yang menurut hemat kita dia tidak akan mampu melaksanakannya.
Tapi kita masih berharap mudah-mudahan ALLAH SWT menurunkan kekuatan dan Mukjizat untuk membantu orang-orang masih lurus dinegara yang kita cinta ini untuk mengatakan ” YANG BENAR ADALAH BENAR DAN YANG SALAH ITU TETAPSALAH ” Amin!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Budhidarma's Blog 
Tinggalkan komentar