Kalo dipikir-pikir, pada periode ke-2 Pemerintahan SBY saat ini kok semakin jauh dari harapan kita sebagai masyarakat Indonesia yang menginginkan perubahan, baik dari sisi ekonomi, politik hukum, keamanan dan lain-lainnya. kenapa hal ini saya katakan, karena di periode ke-2 ini kita yakin awalnya bahwa keadaan di negara kita akan semaikn baik dibawah kepemimpinan beliau
Pada periode pemerintahan beliau yang pertama kita bisa melihat banyak hal yang telah beliau lakukan, yang mana pada masa-masa pemerintahan sebelumnya jarang terjadi.
Contohnya adalah begitu banyaknya kasus-kasus korupsi yang berujung dipenjarakannya para pelakunya, apakah itu Politisi, Menterim Gubernur, Bupati atau pelaku-pelau usaha nakal di negeri ini
Dari segi Keamanan, keamanan betul-betul terjaga dengan baik (Kapolri Sutanto), zaman ini seua bentuk kejahatan dihajar habis, perjudian pada tutup semua (khusus di Sumatera Utara pada waktu itu) judi togel sampai tutup kekampung-kampung.
ini adalah sekelumit keberhasilan pemerintahan SBY Jilid I.
Sekarang semua itu seolah-olah hilang dimuka bumi negeri yang kita cintai ini……ada kasus Century yang tidak jelas kemana arahnya, politisasi KPK dan yang terbaru adalah kasus GAYUS H. TAMBUNAN. Hrga bahan pokok yang diluar kendali, kebohongan pemerintah dari masalah ekonomi dan masih banyak yang lain.
Khusus masalah Gayus Tambunan…..sangat melukai dan mencederai rasa keadilan kita di negeri ini, kenapa ? karena kalo kita ikuti kasusnya maka sebetulnya kalo mau korupsi, sebaiknya kita korupsi dalam jumlah yang banyak, sebab dengan jumlah yang banyak itu semuanya bisa kita beli dinegara ini….Polisi, Kejaksaan, Imigrasi, Hakim maupun yang lainnya.
Bagaiman seorang Gayus dengan pangkat III-A bisa punya harta sebegitu banyaknya dinegeri ini…….bagaimana pula kalo gayus sempat jadi DIRJEN Pajak umpamanya……….wow……………….berapa ya hartanya? tak usah dihitung. Gayus bisa bayar Kompl Arafat dan Temanya, kemudian bagaimana Gayus membayar Jaksa, Membayar Komandan Mako Brimob Kelapa Dua, sehingga dia bisa pulang kerumahnya dan sempat menonton pertandingan Tennis di Bali, serta membayar keimigrasian untuk pembuatan paspor palsunya, sehingga gayus akhirnya bisa pelesiran ke Singapura Macau dan China. Pemerintah dalam hal ini ………………..tak taulah kita mau bilangnya lagi.
Dari sisi ekonomi, beras dalam satu bulan ini saja kenaikannya sudah 25000 per karung untuk beras ramos, belum lagi harga cabe………semakin pedas saja harganya……..
Kalo kita lihat di daerah…..ada yang lebih lucu lagi…….ini bagi guru. Sekarang ada pada suatu daerah, kalo mau ikut SERTIFIKASI aja guru-guru dikutipi uang yang besarnya bervariasi tapi paling kecil 750 rb dan ada yang bayar 1.5 juta………….luar biasa…….
jadi kalo daerah itu mendapat kuota 550 orang maka bisa kita hitung berapa uang hasil korupsi yang dilakukan oleh Ka UPT atau KadisDik didaerah itu sendiri, ya sekitar 400 jutaan uang yang terkumpul dari sertifikasi itu…..capek deh…udahlah pusing pula kita jadinya mikirkannya.
-2.041547
100.947197
Januari 19, 2011
Kategori: Berita . . Penulis: andy . Comments: Tinggalkan komentar